Wajib Anda Tahu! Apa Itu Datasheet dan Spesifikasi Serta Perbedaan Keduanya?
Berkarya Saja – Sebuah instrumen atau peralatan memiliki spesifikasi mekanikal, elektrikal, dan kontrol yang dituliskan pada datasheet! Simak penjelasannya dan cara membuat datasheet!
Introduksyon
Ada beberapa alasan mengapa datasheet produk itu penting? Secara umum, datasheet bertindak sebagai media pendukung produk penjualan yang sangat efektif karena merupakan cara yang bagus untuk berbagi data produk. Sementara, datasheet berfungsi sebagai panduan komprehensif untuk melengkapi sebuah produk seperti perangkat keras dan perangkat lunak.
Khususnya, pada perangkat keras seperti instrumen atau peralatan ukur, mesin dll. Datasheet itu memberikan informasi tentang cara mengoperasikan dan memelihara instrumen atau peralatan dengan benar, termasuk tindakan pencegahan keselamatan yang harus dilakukan.
Ditambah lagi, datasheet juga bermanfaat untuk dapat membantu pengguna memecahkan masalah yang mungkin timbul saat mengoperasikannya. Serta membantu pengguna memahami kinerja dan keakuratan sebuah instrumen atau peralatan.
Untuk engineering, biasanya datasheet menyampaikan informasi tentang batasan pengukuran, sifat material, karakteristik kelistrikan, informasi pengemasan, dan banyak lagi.
– Abba Amran
Apa Itu Datasheet Dan Spesifikasi?
Sebelum masuk ke hal-hal terkait pengertian, terlebih dahulu membahas sekilas dokumen produk. Ternyata setelah Alpharizo.net kulik lebih jauh mengenai informasi produk itu, bukan hanya sebatas datasheet dan spesifikasi, tetapi masih ada atribut lain dalam datasheet. Penasaran? Baca terus artikel ini untuk mengetahuinya deretan dokumen informasi produk!
Bacalah Ini Untuk: Memahami Spesifikasi dan Parameter, Saat Memilih Konektor Listrik
::Datasheet
Yang dalam bahasa Indonesia artinya lembar-data merupakan dokumen yang memberikan informasi produk mendetail tentang perangkat tertentu. Ini dapat mencakup semua atribut diantaranya fitur (salah satunya seperti kemampuan operasional produk), spesifikasi teknis, karakteristik kinerja, dan persyaratan lainnya.
Datasheet sering juga disebut manual book produk umumnya digunakan untuk membantu pengguna memahami kemampuan dan keterbatasan suatu produk, dan untuk membantu pengguna memilih produk yang tepat untuk aplikasi atau tugas tertentu.
.::Fitur
Fitur adalah atribut produk yang ditawarkan sebagai daya tarik khusus. Fitur menggambarkan keunggulan dan kegunaan produk bagi pengguna. Sebuah fitur belum tentu dapat diukur. Namun, ini mungkin memiliki parameter terukur terkait. Jika fitur dengan parameter terukur menarik bagi pengguna, spesifikasi produklah yang menggambarkan kinerjanya.
.::Spesifikasi
Ini sudah dibahas pada artikel parameter konektor listrik. Spesifikasi secara formal menggambarkan kinerja produk. Spesifikasi adalah rentang nilai yang membatasi kinerja parameter produk.
Di sisi lain spesifikasi sering disebut spek dan juga disebut lembar spesifikasi merupakan dokumen dengan serangkaian persyaratan yang menguraikan hal-hal teknis seperti bahan, dimensi, standar kinerja, parameter pengoperasian atau pengukuran dan persyaratan lain yang harus dipenuhi suatu produk, agar dianggap dapat diterima untuk penggunaan atau aplikasi tertentu.
Baca Juga: Pengertian Lembar Spesifikasi Modul PV Surya Beserta Tujuan Memahami Data Teknis Panel Fotovoltaik!
.::Karakteristik
Karakteristik menjelaskan kinerja produk yang bermanfaat dalam penerapan produk dan menggambarkan kinerja yang khas dari sebagian besar produk. Namun, tidak tercakup dalam garansi produk. Istilah khas, umumnya menunjukkan kinerja yang diharapkan dari suatu produk tertentu.
Perbedaan Antara Datasheet dan Spesifikasi
Dari penjelasan diatas bahwa atau singkatnya, datasheet memberikan informasi produk secara terperinci mengenai perangkat tertentu.
Sementara, spesifikasi menguraikan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh suatu produk agar dapat diterima untuk penggunaan atau aplikasi tertentu.
Tujuan Datasheet
Tujuan utama dari datasheet atau manual book adalah untuk memberi pemahaman penuh tentang suatu produk kepada pembeli atau pengguna. Alternatifnya, dokumen ini dapat digunakan untuk memberi tahu seorang insinyur atau teknisi cara menggunakan komponen atau mengoperasikan instrumen tertentu dari suatu produk.
Dokumen Informasi Produk
Setiap jenis komponen, seperti sensor, konektor, atau katup kontrol, mungkin memiliki informasi berbeda di datasheet-nya.
– Abba Amran
Biasanya, datasheet mencantumkan informasi umum dan hal-hal teknis tentang sebuah produk. Informasi produk merupakan istilah paling umum yang digunakan untuk membahas properti suatu produk yang tercantum dalam sebuah dokumen, datasheet. Berikut ini hal-hal yang tercantum dalam dokumen produk;
No. | Datasheet | No. | Datasheet |
1 | Nomor label | 9 | Bahan |
2 | Nama produk dan Nomor Model | 10 | Karakteristik kinerja, seperti akurasi, linearitas, waktu respons, stabilitas, dan sensitivitas |
3 | Deskripsi layanan dan tujuan penggunaannya | 11 | Dimensi fisik dan berat instrumen Fitur keselamatan dan tindakan pencegahan |
4 | Lokasi (nomor baris atau nomor peralatan) | 12 | Sertifikasi berbahaya (untuk perangkat listrik) |
5 | Diagram wiring atau sirkuit instrumen | 13 | Petunjuk perawatan dan pembersihan |
6 | Spesifikasi pengukuran, seperti rentang pengukuran, akurasi, resolusi, dan presisi | 14 | Informasi kalibrasi dan perbaikan |
7 | Spesifikasi kondisi pengoperasian, seperti parameter suhu, kelembapan, dan kisaran tekanan | 15 | Garansi dan informasi dukungan |
8 | Spesifikasi persyaratan listrik, seperti parameter input dan output meliputi daya, tegangan, dan arus | 16 | Aksesori yang dibutuhkan, dll. |
Baca Juga: Detail Peringkat Kategori CAT II, III atau IV Rating Alat Ukur Listrik Sesuai Standar IEC
Bagaimana Membuat Datasheet Suatu Instrumen?
Cara membuat sebuah datasheet untuk produk seperti instrumen itu tidak begitu sulit. Mengutip dari situs automationforum.co, yang diutamakan ialah pengumpulan dan pengorganisasian informasi tentang fitur (kemampuan operasional instrumen), spesifikasi teknis, dan karakteristik kinerja. Dokumen-dokumen yang dimiliki atau dibutuhkan untuk membuat datasheet seperti:
- Lis Informasi
- Spesifikasi Komponen dll
- Karakteristik Kinerja
- Parameter Instrumen
- HMB (Heat and Material Balance)
- Diagram Instrumen
- Perhitungan Instrumen
- Katalog dari Vendor
Beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat sebuah datasheet untuk instrumen, berikut ini:
- Langkah 1: Identifikasi tujuan dan maksud penggunaan instrumen. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang paling relevan untuk disertakan dalam datasheet.
- Langkah 2: Kumpulkan informasi tentang spesifikasi teknis instrumen. Ini mungkin termasuk rentang pengukuran, akurasi, resolusi, dan presisi instrumen, serta detail teknis lainnya yang relevan.
- Langkah 3: Kumpulkan informasi tentang karakteristik kinerja instrumen. Ini mungkin termasuk waktu respons, stabilitas, dan sensitivitas instrumen, serta data performa relevan lainnya.
- Langkah 4: Tentukan spesifikasi kondisi pengoperasian instrumen, seperti parameter suhu, kelembapan, dan rentang tekanan yang dapat digunakan.
- Langkah 5: Dapatkan data dimensi fisik dan berat untuk instrumen.
- Langkah 6: Tentukan spesifikasi persyaratan kelistrikan instrumen, seperti parameter daya, voltase, dan arus.
- Langkah7: Sertakan informasi tentang fitur keselamatan atau tindakan pencegahan yang harus dilakukan saat menggunakan instrumen.
- Langkah 8: Berikan instruksi untuk merawat, memperbaiki instrumen dan sertakan informasi tentang kalibrasi dan garansi maupun dukungan.
- Langkah 9: Atur informasi secara jelas dan ringkas, gunakan tabel dan poin-poin agar informasi mudah dibaca dan dipahami.
- Langkah 10: Tinjau kembali keakuratan dan kelengkapan datasheet dan lakukan revisi jika diperlukan.
Notes! Jika perlu, uji produk Anda. Buat prototipe awal produk yang dapat dicoba sendiri oleh pengguna Anda. Ini adalah cara terbaik untuk menentukan apakah fitur tertentu ramah pengguna atau bahkan diperlukan.
Jadi begitulah, semua yang Anda butuhkan untuk menentukan spesifikasi produk Anda dalam sepuluh langkah mudah. Sebaiknya gunakan template atau contoh datasheet instrumen lain sebagai panduan saat membuat. Oke!
Konklusyon
- Datasheet itu merupakan bagian dari suatu produk namun dalam bentuk dokumen. Alih-alih dokumen informasi produk.
- Perbedaan antara datasheet dan spesfikasi ialah datasheet memberikan informasi produk secara terperinci mengenai perangkat tertentu sedangkan spesifikasi menguraikan persyaratan teknis yang harus dipenuhi suatu produk agar dapat diterima untuk penggunaan atau aplikasi tertentu.
- Tujuan utama dari datasheet atau manual book adalah untuk memberi pemahaman penuh tentang suatu produk kepada pembeli atau pengguna.
- Membuat datasheet itu mudah, hanya dengan 10 langkah saja.