Memahami istilah-istilah terkait divais penyimpanan energi sangat penting. Karena dengan membaca istiilah tersebut dapat mendukung hobby kalian pada baterai dan sekaligus menambah pengetahuan seputar baterai.
Perbedaan dari PCM dan BMS ialah:
PCM hanya memiliki komponen aktif IC dan transistor MOSFET serta tidak adanya pengubahan data kondisi yang tepat mengenai tingkat pengisian daya dan pengosongan energi baterai. Sementara pada BMS, sudah tertanam mikrokontroller yang terintegrasi dengan perangkat lunak cerdas yang dapat menghitung berbagai jenis pengukuran.
Baterai 18650 merupakan sel lithium-ion jenis silinder isi ulang. Arti dari nama 18650 adalah baterai yang memiliki diameter 18mm dengan panjang badan 65mm berjenis sel silinder. Sel 18650 populer karena standardisasi isi ulang. Memiliki kapasitas lebih besar dan arus keluaran lebih tinggi. Tipikal baterai 18650 dapat mengisi daya hingga maksimum 4,2 volt. Dengan siklus pengisian ulang 300 hingga 500 kali.
Salah satunya adalah modul UPS lithium 3,7V charger. Modul UPS 18650 charger ini merupakan terobosan produk baru yang menawarkan kepraktisan dalam penggunaan. Dengan sistem cadangan baterai atau dikenal dengan UPS!
Penasarankan apa sebenarnya modul boost converter DC/DC adjustable lithium 18650 battery charger dan apa saja keunggulan modul board tersebut?