Berkarya Saja – Konektor banana sebagai salah satu aksesori interkoneksi populer dalam dunia pengujian di laboratorium, karena kepraktisan dalam penggunaan. Ayo, cari tahu lebih dalam tentang banana plug dan soket ini.

Introduksyon

Tentu kalian sudah mengenal kalau konektor banana merupakan salah satu aksesori interkoneksi yang familiar dalam bidang instrumentasi dan pengujian elektronik serta elektrik, karena kegunaannya yang sangat banyak. Konektor banana yang dikenal secara luas merupakan konektor uji rangkaian elektronik dan kelistrikan dengan konduktor atau penghantar kabel tunggal.

Konektor banana sangat praktis digunakan untuk membuat sambungan antara peralatan elektronik dan listrik atau rangkaian pengujian. Konektor banana yang dikenal dengan istilah plug and test yang artinya dapat menyambung dan memutuskan peralatan atau sirkuit pengujian dengan tangan tanpa memerlukan alat atau proses khusus seperti penyolderan.

Konektor uji banana plug dan soket sendiri memiliki ciri khas berupa model konektor yang mudah dipasang dan mudah dilepas.

– Abba Amran

Menurut Jenis dan Konstruksi

Konektor banana umumnya terdiri dari dua jenis atau bagian, yaitu plug dan soket. Bagian plug sering juga disebut steker atau jantan (male). Dari segi struktur, plug memiliki housing konektor yang berisi pin sambungan berupa pipa logam. Bagian ini dibuat dalam bentuk konektor kabel inline. Sedangkan soket biasanya disebut jack atau betina (female) yang housing-nya berbentuk seperti ember. Konstruksi soket ini mengikuti model atau pola panel mount.

Sementara itu, konektor banana juga tersedia dalam dua ukuran plug dan soket yang berbeda. Ukuran yang umum digunakan adalah konektor banana Standar dengan diameter 4mm. Sedangkan ukuran mini berdiameter 2mm yang merupakan konektor banana Miniatur. Ukuran diameter dari kedua plug dan soket tersebut memberikan kepraktisan dalam penggunaan untuk pengukuran dan pembuatan sambungan atau sirkuit pengujian.

Konektor male dan female banana ini telah menjadi sambungan standar dalam pengujian sirkuit elektronika dan kelistrikan, sejak diperkenalkan beberapa dekade yang lalu. Sesuai dengan perkembangan, banana plug dan soket ini juga mempunyai persyaratan keselamatan penggunaan berdasarkan standar keselamatan internasional IEC 61010-031. Yang meliputi peringkat Category II (CAT II), CAT III atau CAT IV sampai dengan 1.000 V.

Safety requirements for electrical equipment for measurement, control and laboratory use – Part 031: Safety requirements for hand-held probe assemblies for electrical measurement and test

– Alpharizo.net @IEC Publication

Baca Juga: Apa Itu IEC dan Bagaimana Publikasi Standar IEC?

Konektor Kabel Inline Banana Plug

Dikenal sebagai male banana plug, dalam bahasa Indonesia disebut steker pisang jantan, adalah bagian dari komponen elektromekanis yang menggunakan satu kawat penghantar.

Konektor banana plug sering digunakan sebagai kabel jumper dan sangat populer untuk merakit dan menguji sirkuit elektronik dan listrik di Laboraturium.

Baca Juga: Pengertian Kabel Jumper

Mengapa konektor inline banana plug paling populer digunakan? Hal ini disebabkan oleh kepraktisan penggunaannya dalam proses pengukuran dan pembuatan sambungan atau rangkaian pengujian.

Banana plug diberi nama demikian karena koneksi pinnya memiliki bentuk yang unik yang menyerupai buah pisang. Penghubung pin pada konektor banana plug didesain dengan memasang pipa-logam yang menonjol keluar dan berbentuk seperti buah pisang untuk berperan sebagai pegas. Dengan menerapkan prinsip logam pegas ini, dapat memberikan tekanan pada dinding lubang soket yang rapat dengan daya hantar atau konduktivitas listrik yang optimal.

Pipa-logam yang terdapat pada sambungan pin banana plug umumnya mempunyai 4 daun dan 9 daun. Kedua model daun tersebut menunjukkan karakteristik, kesesuaian dan peran yang serupa. Sangatlah nyaman, terjamin keamanan listriknya, dan memberikan kontak listrik yang andal serta aman.

Sementara itu, konektor kabel banana plug ini juga tersedia dalam tiga model konstruksi antara lain stacking atau stackable yang artinya dapat ditumpuk, straight yang artinya lurus dan angle-right artinya sudut kanan atau berbentuk L. Setiap gaya konstruksi banana plug memiliki penggunaan yang berbeda.

Selain itu, banana plug juga memiliki ciri model yang biasa disebut dengan Un-insulate yang artinya plug terbuka alias tak-berinsulasi dan Insulated artinya berinsulasi, yaitu model plug yang ditutupi dengan selongsong pipa plastik. Tentu saja, kedua model konstruksi yang digunakan pada peralatan uji tersebut tidaklah sama.

Dengan demikian, konektor banana plug ini dapat dibagi menjadi dua bagian untuk digunakan pada peralatan listrik untuk keperluan pengukuran dan pengujian di laboratorium sesuai dengan Standar Keselamatan Internasional, IEC 61010-031 yang mencakup penggunaan pada peralatan uji dengan tegangan rendah dan tegangan tinggi. Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut:

a) Jenis konektor banana yang digunakan pada instrumen pengujian dengan peringkat tegangan dan arus rendah. Bagian ini biasanya ditemui pada alat peraga elektronik, untuk pembahasan lebih detail, silahkan Anda baca artikel ini untuk memahami: Konektor Kabel Un-insulate 2mm & 4mm Banana Plug Digunakan Pada Perangkat Uji Elektronik.

b) Penggunaan konektor banana pada peralatan uji yang memiliki peringkat arus dan tegangan besar, umumnya dijumpai pada alat demonstrasi tenaga listrik. Mengenai penjelasannya, Anda dapat membaca tautan artikel berikut untuk mengenal: Fitur Konektor Kabel Insulated 4mm Male Banana Plug Yang Digunakan Pada Piranti Uji Elektrik.

Konektor Soket Banana Panel Mount

Konektor ini juga sering dikenal dengan female banana atau disebut juga sebagai banana jack, merupakan jenis konektor listrik yang memiliki konduktor mengeliliingi dinding lubang soket, dengan model konektor panel mount. Secara umum, konektor soket banana ini dirancang untuk dipasang pada panel kotak penutup modul board atau sejenis enklosur elektronik.

Baca Juga: Apa itu Konektor Listrik?

Dalam penerapannya, konektor soket banana ini digunakan sebagai terminal koneksi pada peralatan ukur atau pengujian yang terhubung dengan kabel jumper banana plug saat melakukan pengukuran atau perakitan dan pengujian rangkaian elektronik atau kelistrikan.

Mengenai penggunaannya, dalam lingkup standar keselamatan IEC 61010-031 terminal plug and test ini terbagi menjadi dua bagian yang berdasarkan model konstruksi konektor dan peringkat tegangan yang diperbolehkan, antara lain:

a) Model konstruksi konektor banana yang digunakan pada peralatan uji elektronik dengan peringkat arus listrik dan tegangan rendah yang dinamai unshrouded female banana socket. Mengenai artikelnya silahkan baca pada tautan ini untuk memahami: Konektor Terminal Unshrouded 2mm & 4mm Soket Banana Yang Diaplikasikan Pada Perangkat Uji Elektronik.

b) Sementara untuk digunakan pada alat uji kelistrikan dengan peringkat tegangan dan arus yang besar disebut dengan shrouded female banana socket. Secara detail ulasannya mohon untuk membaca tautan di artikel ini untuk mengetahui tentang: Fitur Konektor Shrouded 4mm Banana Soket Yang Diaplikasikan Pada Piranti Uji Elektrik.

Penutup

Itulah beberapa hal yang wajib Anda tahu, mengenai konektor uji banana plug maupun soket yang digunakan untuk merangkai sirkuit elektronik maupun wiring elektrik dalam pengujian di laboratorium. Semoga postingan artikel ini bisa bermanfaat bagi para pengunjung situs ini.

Notes: Artikel ini telah diperbarui, 14/04/2024. Untuk terhubung dengan kami di media sosial, kunjungi halaman Facebook dan Linkedin kami.

Referensi :
> Wikipedia.org, e-z-hook.com, Webstore.iec.ch