Author Profile

Mengenal Pengertian, Fungsi dan Peranan Kabel Jumper Dalam Pengujian Rangkaian Elektronik dan Listrik
Insight, Accessory

Pengertian, Fungsi dan Peranan Kabel Jumper Dalam Pengujian Rangkaian Elektronik!

Berkarya SajaApa itu kabel jumper? Ingin tahu apa saja jenis kabel jumper itu? Yuk, kenalan lebih jauh dengan kabel jumper!

Introduksyon

Jika Anda adalah penghobi elektronik atau teknisi laboratorium di bidang elektro pasti sudah familiar sama kabel jumper. Ini banyak dijumpai pada peralatan peraga atau demonstrasi laboratorium elektronika maupun listrik, dan berbagai peralatan elektronik lainnya.

Pada artikel kali ini, Alpharizonet akan memberikan gambaran secara rinci tentang pengertian, peranan dan berbagai jenis kabel jumper yang beredar secara komersial. Buat Anda yang masih belum tahu mengenai kabel jumper, mari simak informasi berikut ini.

Pengertian Kabel Jumper Secara Teknis

Istilah “jumper” digunakan dalam berbagai bidang seperti teknologi, komputasi, pemrograman, komunikasi, dan pengujian rangkaian elekronika dan listrik, untuk mengacu kepada beragam konsep dan bagian. Ini bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteksnya.

Sebenarnya, kata “jumper” secara linguistik diadaptasi dari bahasa Inggris, dan memiliki arti sebagai pelompat atau disebut juga sebagai penghubung dalam bahasa Indonesia. Biasanya, dalam bahasa Inggris disebut dengan jumper cable, namun dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kabel penghubung. Walaupun begitu, banyak individu atau pengguna lebih suka menyebutnya sebagai kabel jumper.

Menurut asal kalimat tersebut, definisi kabel penghubung atau yang sering disebut sebagai kabel jumper, merupakan kabel yang fleksibel dan berinsulasi, yang memiliki konektor di kedua ujungnya. Kabel jumper memiliki keterkaitan erat dengan dunia pengujian rangkaian elektronik dan listrik.

Sebagaimana telah dibahas pada postingan Tentang Konektor Banana Plug dan Soket. Dalam konteks uji coba, kabel jumper menyediakan pembuatan sambungan sirkuit di dalam suatu peralatan demonstrasi atau prototipe secara praktis tanpa harus melakukan proses penyolderan.

Fungsi jumper mengacu pada tindakan menghubungkan dua titik koneksi atau terminal sambungan pada peralatan pengujian. Secara teknis, kabel jumper merupakan penghubung kondukif yang digunakan untuk menyambungkan dua titik koneksi atau terminal sambungan dalam rangkaian uji elektronik atau listrik.

Sementara itu, kabel jumper memiliki peranan penting dalam pengujian rangkaian, yaitu untuk menyesuaikan fungsionalitas sirkuit atau untuk mengakomodasi konfigurasi rangkaian yang berbeda seperti pada alat peraga, breadboard, dan sebagainya. Dengan kabel jumper, Anda dapat menghubungkan atau memutuskan dan/atau mengubah sambungan sesuai konfigurasi bagian tertentu dalam suatu rangkaian pengujian.

Kabel Tes Jumper Banana Plug Dengan Kabel Dupont Breadboard
a. Kabel Jumper Dupont Dengan Breadboard | b. Kabel Jumper Banana Plug Dengan Alat Peraga
Aplikasi Kabel Jumper

Penggunaan Kabel Jumper

Dalam merangkai dan menguji rangkaian elektronik atau listrik, kabel jumper bertindak sebagai jalan pintas untuk menghindari keharusan merutekan jalur listrik contohnya seperti pada terminal sambungan panel alat peraga atau titik koneksi yang terdapat pada breadboard atau papan sirkuit, untuk membuat sambungan antara terminal yang satu dengan yang lain atau antara titik koneksi yang dekat dengan titik koneksi yang jauh.

Selain itu, kabel jumper juga dapat digunakan untuk sementara menjembatani atau melintasi komponen elektronik maupun listrik atau mengubah konfigurasi atau jalur sambungan sirkuit selama proses pembuatan prototipe seperti arduino dengan breadboard atau pengujian sirkuit pada alat peraga laboratorium.

Fungsi utama kabel jumper dalam pengujian rangkaian adalah untuk mentransmisikan sinyal, baik berupa tegangan atau sinyal lain, antara komponen-komponen yang berbeda.

– Abba Amran

Berbagai Jenis Kabel Jumper

Dalam uji coba rangkaian elektronik dan listrik, kabel jumper berperan sangat penting. Untuk membuat fungsi jumper dalam suatu rangkaian pengujian, Anda perlu memiliki kabel jumper yang sesuai.

Kabel jumper dapat ditemukan di pasaran dengan beragam pilihan warna, bentuk, dan panjang yang berbeda, lengkap dengan konektor yang terpasang di kedua ujungnya. Nah untuk mengetahui hal tersebut, berikut penjelasan mengenai berbagai jenis kabel jumper yang dapat ditemukan di pasaran:

1) Kabel Jumper Banana Plug

Pada laboratorium elektronika, listrik atau otomotif kabel jumper sangat diperlukan untuk merangkai dan menguji rangkaian elektronik dan listrik. Kabel jumper banana plug digunakan sebagai bahan perlengkapan yang berguna dalam alat peraga untuk menghubungkan bagian-bagian sirkuit dari satu titik ke titik lainnya.

Kabel jumper banana plug yang tersedia secara komersial memiliki beberapa jenis, ukuran dan peringkat diantaranya:

a. Kabel jumper banana plug to banana plug, ini memiliki dua jenis yaitu banana plug insulated dan un-insulate. Kedua jenis kabel jumper setiap ujungnya dipasang konekor banana plug berdiameter 2 mm dan/atau 4 mm. Berikut ini penjelasan kabel jumper dual banana plug:

  1. Sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam tulisan Konektor Kabel Un-insulate 2mm/ 4mm Banana Plug, mengenai diameter 2mm biasanya digunakan merangkai alat peraga elektronik seperti embedded system, IoT system dan rangkaian op-amp serta timer. Ini terdapat dua jenis yaitu stacking dan non-stacking dan tersedia di pasaran rata-rata panjang 50 cm hingga 100 cm dengan peringkat arus sebesar 5 ampere.
    Kabel Jumper Dual Un-insulate 2mm Banana Plug
    Kabel Jumper Dual Un-insulate 2mm Banana Plug
  2. Kabel jumper un-insulate 4mm banana plug mirip dengan artikel yang telah diuraikan dalam Konektor Kabel Un-insulate 2mm/ 4mm Banana Plug, ini biasanya diterapkan pada alat demonstrasi elektronika daya, seperti converter DC to DC, catu daya dan sistem kontrol seperti PLC dan sebagainya. Jenis un-insulate 4mm banana plug ini juga terdapat dua jenis yakni stackable dan non-stackable yang memiliki peringkat arus maksimum sebesar 15 ampere dengan operasi tegangan AC 30V/DC 60 volt serta panjang kabel dari 25 cm sampai dengan 200 cm yang beredar di pasaran.
    Kabel Jumper Dual Un-insulate 4mm Banana Plug Indonesian Engineering Blogger Berkarya Saja
    Kabel Jumper Dual Un-insulate 4mm Banana Plug
  3. Sama seperti yang dibahas dalam tulisan mengenai Konektor Kabel Insulated 4mm Male Banana Plug, disebutkan bahwa kabel jumper ini umumnya digunakan pada piranti uji yang memiliki peringkat arus besar atau tegangan tinggi seperti alat peraga teknik tenaga listrik satu fase atau tiga fase, kelistrikan otomotif, simulator sistem photovoltaic cell, simulator wind turbin. Kabel jumper jenis insulated 4mm banana plug memiliki dua jenis yaitu stackable dan un-stackable, secara komersial dapat ditemukan dengan panjang berkisar 25 cm hingga 200 cm dan peringkat kategori pada CAT III 1.000 V dan CAT IV 600 V dengan arus operasi maksimum 32 ampere.
    Kabel Jumper Dual Insulated 4mm Banana Plug
    Kabel Jumper Dual Insulated 4mm Banana Plug

b. Kabel jumper banana socket to banana plug, jenis ini biasanya digunakan untuk memperpanjang kabel penghubung dalam merangkai sirkuit pengujian. Dengan salah satu ujungnya terpasang konektor soket banana dan ujung lainnya terpasang banana plug. Mengenai ukuran, panjangnya dan peringkatnya identik dengan deskripsi nomor 1).a, di atas.

Artikel Lain:  Ketahui Konektor Terminal Model Unshrouded 2mm & 4mm Soket Banana Yang Diaplikasikan Pada Perangkat Uji Elektronik
Kabel Jumperl Un-insulate 4mm Banana Socket to Banana Plug
Kabel Jumper Un-insulate 4mm Banana Socket to Banana Plug

c. Kabel jumper hook clip to banana plug, jenis ini secara umum ujung klip digunakan sebagai penjepit ujung kabel atau kaki komponen. Kabel penghubung ini terhubung dengan hook clip di salah satu ujungnya dan di ujung lainnnya terhubung dengan banana plug. Hook clip tersedia dalam dua ukuran yaitu pendek dan panjang, sementara banana plug memiliki dua jenis, yakni insulated dan un-insulate. Dalam hal dimensi, panjang dan peringkat sama dengan yang diuraikan pada poin pertama atau 1).a, di atas.

Kabel Jumper Hook Clip to 4mm Banana Plug
Kabel Jumper Hook Clip to 4mm Banana Plug

d. Kabel jumper alligator clip to banana plug, ini sering digunakan untuk menjepit kaki komponen yang agak besar atau kabel di bagian capitnya. Jenis ini salah satu ujung dilengkapi dengan capit buaya atau alligator clip sementara ujung lainnya dilengkapi banana plug. Perihal dimensi, ukuran dan peringkatnya serupa dengan penjelasan nomor 1).a, di atas.

Kabel Jumper Clamp Alligator Clip to 4mm Banana Plug
Kabel Jumper Alligator Clip to 4mm Banana Plug

2) Kabel Jumper DuPont

Dalam membuat prototipe, projek, atau uji coba rangkaian elektronika analog, digital, atau mikrokontoller sepert arduino, kabel jumper dupont memainkan peran penting. Kata “DuPont” sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kabel jumper ini. Melainkan DuPont merupakan salah satu nama perusahaan manufaktur yang berlokasi di Amerika.

Kabel Jumper DuPont Pin Header Wires Dual Male to Female Dual
Kabel Jumper DuPont Dual Male to Female

Pengertian dari kabel jumper dupont adalah kumpulan kabel yang tersusun dalam strip atau berbentuk pita atau juga tunggal dengan konektor pin header terhubung di setiap ujungnya. Secara teknis, kabel jumper dupont digunakan untuk menghubungkan komponen, atau breadboard, prototipe, atau rangkaian pengujian lainnya, secara internal atau dengan peralatan elektronik tanpa perlu menyolder.

Di pasaran, kabel jumper dupont beredar berbagai pilihan warna, ukuran, dan jenis. Ukuran yang tersedia berkisar antara 10 cm hingga 30 cm. Sementara jenis, umumnya disediakan dengan konfigurasi male to male (M/M), female to male (F/M) dan female to female (F/F).

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan peranan kabel jumper pada prototipe atau dalam pengujian rangkaian elektronik atau listrik, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi khalayak.

Untuk terhubung dengan situs kami di media sosial, kunjungi halaman Facebook dan Linkedin Alpharizo.net.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *